 |
| Kepala BNNP NTB, Marjuki, S.I.K, M.S.i., |
MATARAM, _ Badan Narkotika Nasional Provinsi Nusa Tenggara Barat (BNNP NTB) menunjukkan kinerja gemilang di Semester I 2025. Visi NTB BERSINAR (Bersih Narkoba) target didukung program-program inovatif.
Kepala BNNP NTB, Marjuki, S.I.K, M.S.i., menegaskan komitmen mereka dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
“Kontribusi rekan-rekan media sangat vital,” ujarnya, menggarisbawahi pentingnya kolaborasi dalam menyebarkan informasi.
Dengan 166 personel di empat kantor BNN Kabupaten/Kota dan alokasi anggaran Rp 15,6 miliar (63,20% untuk operasional lapangan), BNNP NTB telah mengubah peta kerawanan narkoba. Dari 69 area rawan yang teridentifikasi, 50 desa/kelurahan kini telah sukses menjadi “Desa Bersinar” berkat intervensi intensif sejak 2021. Bahkan, tujuh Desa baru telah meraih status ini di tahun 2025 saja.
Capaian di bidang pencegahan dan pemberdayaan masyarakat Kepulauan Program ketahanan keluarga menjangkau 70 keluarga (80% target), Sosialisasi dan penyuluhan menjangkau lebih dari 16.000 orang, Pembentukan 240 Penggiat P4GN, jauh melampaui target, Tes Urine Deteksi Dini berhasil dilaksanakan 30 kali, melibatkan 1.418 peserta.
Di sisi rehabilitasi, Program Asesmen Terpadu mencatat capaian luar biasa dengan 79 orang ter asesmen, melebihi target hingga 197,5%. Akses rehabilitasi juga diperluas melalui WhatsApp hotline LPG+.
Tak hanya itu, pemberantasan BNNP NTB di “zona merah” seperti Karang Bagu dan Abian Tubuh berhasil mengamankan 73 pengguna yang langsung direhabilitasi. Koordinasi erat dengan Polda NTB, Bea Cukai, TNI, dan AIRNAV terus ditingkatkan untuk membendung peredaran narkoba di pintu-pintu masuk NTB.
Meski demikian, data miris menunjukkan 50,8% (2.030 dari 3.997) penghuni Lapas dan Rutan di NTB adalah tahanan dan narapidana kasus narkotika. Angka ini menunjukkan betapa seriusnya masalah narkotika di NTB.
Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama memerangi peredaran narkoba, dimulai dari lingkungan terdekat, serta aktif melaporkan informasi melalui contact center/WA 085238944442.
BNNP NTB berharap sinergi ini akan terus berlanjut, mewujudkan NTB yang bebas dari ancaman narkoba dan berkontribusi pada Indonesia BERSINAR.
0Komentar