![]() |
Foto Kadis PU TR Lobar HL Winengan bersama jajaran saat turun mengecek kondisi jalan menuju Meang yang rusak parah |
LOMBOK BARAT, - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) HL Winengan bersama jajarannya telah turun mengecek kondisi jalan Meang Desa Persiapan Pengantap kecamatan Sekotong yang rusak parah, Senin (3/2) lalu. Ia dan jajaran menempuh perjalanan ekstrem melalui jalan rusak sepanjang hampir 7 kilometer.
Setelah menjajal jalan kabupaten tersebut, Winengan pun merasakan dan memahami apa yang dialami warga setempat yang tiap hari melalui jalan itu, sehingga wajar warga mendesak pemerintah menanganinya.
Atas rasa kemanusiaan dan tanggung jawab sebagai aparatur. Sekaligus sebagai staf, ia tentu ingin membackup Pj Bupati maupun Bupati Lobar yang baru yang berkomitmen mengabdi kepada masyakarat Lobar. Pihaknya pun memastikan menangani jalan tersebut.
Ditemui di kantornya, Kadis PUTR mengatakan apa yang menjadi tuntutan warga yang disampaikan para mahasiswa dari daerah itu sangat mendasar.
"Karena saya turun langsung melihat kondisi jalan yang begitu dikeluhkan kondisinya tersebut Senin (3/2), memang memperihatinkan. Kami turun, selain inisiatif demi kemanusiaan, juga ingin membantu masyarakat sesuai apa yang menjadi niat Bupati dan Wakil Bupati Terpilih,” terang Winengan yang dikonfirmasi di ruang kerjanya, Kamis(6/2).
Pihaknya pun berupaya melakukan perbaikan ruas jalan Meang yang masuk ruas Bengkang- Meang-Pengatap Sekotong tahun ini. Tahap awal, pihaknya akan melakukan pembentukan badan jalan sepanjang 7,85 kilometer. Sebab diakuinya kondisi jalan Kabupaten itu saat ini begitu mengenaskan dan sulit dilalui.
Hal itu dirasakan dan disaksikan langsung saat turun. Ia sangat tersentuh melihat warga yang melintasi jalan itu.
“Tadi kami sudah rapatkan untuk penanganannya, mudahan di pergeseran anggaran bisa dilakukan untuk merapikan jalan ini (pembentukan badan jalan),” terangnya.
Pergeseran anggaran yang akan dilakukan Pemda rencananya pada bulan Maret atau April. Pihaknya akan langsung menyampaikan niatan perbaikan jalan Meang tersebut. Di tahun ini akan dimulai dengan pembentukan badan jalan. Baru di tahun berikutnya untuk hot mix atau pengaspalan.
“Kita geser anggaranya biar tidak terlalu sulit (kondisi fiskal daerah), ada ruas jalan, satu jalur keatas dan kebawah, itu dibutuhkan sekitar masing-masing Rp 200 juta untuk pembentukan badan jalan. Saya akan segara sampaikan kepada Pj Bupati, dan Bappeda untuk pengertiannya. Sehingga ketika bupati terpilih dilantik pulang dari pelantikan tidak pusing menangani masalah jalan itu,” ujarnya.
Winengan mengaku pihaknya ingin menangani permasalahan ini sebelum Bupati dan Wakil Bupati Terpilih dilantik. Sebab ia sangat menyambut baik niatan Bupati baru yang ingin langsung bekerja membangun daerah.
“Sehingga ketika bupati terpilih dilantik tidak lagi mendengar keluhan warga (Meang), sehingga kami turun dulu, nanti saya akan lapor kepada beliau (bupati terpilih),” jelasnya.
Bahkan kata Winengan dihari yang sama saat dirinya turun melihat kondisi jalan itu, Bupati Terpilih H Lalu Ahmad Zaini juga turun melihat kondisi Sekotong. "Kami sebagai staf beliau, jangan sampai beliau duluan tahu (turun) ke sana daripada kami,"kata dia. Pihaknya pun siap membackup dan mewujudkan niat Bupati terpilih yang ingin membangun Lobar melalui sejahtera dari desa sesuai dengan programnya.
“Kami selaku staf harus memahami apa yang menjadi keinginan beliau (bupati), karena saya melihat niatan Pak Bupati Terpilih tidak ingin lagi melihat Lobar terisolir,” ucapnya.
Menurutnya Ruas Jalan Bengkang-Meang-Pengatap itu sudah lama berstatus jalan Kabupaten. Untuk memperbaiki seluruh jalan sepanjang 7,8 kilometer tersebut hingga hot mix membutuhkan anggaran hingga Rp 49 miliar. Namun untuk memulainya cukup dengan Rp 24 miliar. Pihaknya akan mulai dulu memperbaiki atau membentuk badan Bengkang-Meang. Agar akses jalan masyarakat bisa dilalui, terutama untuk anak sekolah, warga yang sakit, hingga peningkatan ekonomi warga.
“Kondisinya disitu memang sangat memperhatikan, berpengaruh kepada ekonomi juga karena ada ternak sapi, pertanian. Ini harus segara kita perhatikan,” ucapnya.
Di daerah ini itu juga memiliki potensi Besar, dari sisi pertanian, perikanan, peternakan dan pariwisata. Sehingga meski di atas perbukitan terdapat lahan yang kabarnya dimiliki oleh investor. Winengan menegaskan nantinya selepas Jalan Meang diperbaiki, pihaknya akan memanggil investor yang kabarnya memiliki lahan diatas perbukitan tersebut.
Keseriusan investor tersebut membangun dikawasan tersebut dipertanyakan. Sebab diketahui sudah bertahun-tahun lamanya lahan diatas perbukitan itu tidak dibangun oleh investor“Kalau sudah dipanggil terus tidak jelas membangunnya, kalau tidak serius ada hak negara untuk menggambil itu,” pungkasnya. (NN)
0Komentar