GfdiGpC5BSr8BUz7TpG8GUr7

INTERNASIONAL

Advertisement

HUKRIM

BISNIS

NASIONAL

OLAHRAGA

Light Dark
Hadir Di Acara HDI 2021, Dandim Loteng Ajak Masyarakat Dorong Semangat Difabel

Hadir Di Acara HDI 2021, Dandim Loteng Ajak Masyarakat Dorong Semangat Difabel

Daftar Isi
×

LOMBOK TENGAH, NTB - Hari Disabilitas Internasional (HDI) diperingati setiap tanggal 3 Desember. Peringatan Hari Disabilitas (Difabel) setiap tahun diselenggarakan untuk menjawab tantangan dan permasalahan yang dihadapi penyandang disabilitas menuju tatanan dunia yang Inklusif, Aksesibel dan Berkelanjutan.


Tujuannya, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang disabilitas, menghilangkan stigma terhadap penyandang disabiitas dan memberikan sokongan untuk meningkatkan kemandirian serta kesamaan hak penyandang disabilitas dalam berbagai aspek kehidupan. 


Seperti uraian diatas, peringatan hari disabilitas internasional 2021 dan Jobdesk di wilayah Kabupaten Lombok Tengah, NTB, diselenggarakan di Gedung Kebudayaan Bencingah Kelurahan Praya Kecamatan Praya, Minggu 5 Desember 2021. Acara tersebut dengan tema 'Nyalah Menurut Ite, Berharge Bagi Nie' (Meski tak seberapa menurut kita, namun berharga bagi mereka). 


Perayaan HDI dan Jobdesk turut dihadiri oleh Dandim 1620/Loteng, Wakil Ketua DPR Komisi III, Pengurus Yayasan Tulus Angen Community (TAC), Ketua Divisi Difabel, Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Provinsi, HWDI Kabupaten, Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia (ITMI), Lombok Cave Pandation, Perwakilan Angkasa Pura, dan para disabilitas.


Dandim 1620/Lombok Tengah, Letkol Inf. I Putu Tangkas Wiratawan, S. IP., mengatakan HDI juga diperingati agar tidak ada diskriminasi kepada para difabel dalam mendapatkan akses kerja, kesehatan, maupun kebutuhan. Hak dan kesejahteraan para penyandang disabilitas merupakan hal yang perlu diperhatikan oleh masyarakat luas.


"Pada hari ini, kita diajak untuk lebih bersimpati kepada para penyandang disabilitas atau difabel, serta meningkatkan kesadaran untuk memberikan ruang aman bagi mereka. Hari ini diciptakan demi meningkatkan kesadaran akan tantangan yang harus dihadapi oleh para penyandang disabilitas," ujar Dandim.


Menurutnya, mereka memiliki kesempatan yang sama untuk mewujudkan mimpinya seperti masyarakat lain. Oleh karena itu, Dandim pada kesempatan tersebut, mengajak masyarakat ikut mendorong semangat dan meningkatkan partisipasi penyandang disabilitas dalam bermasyarakat.


Selain itu, masyarakat juga diharapkan ikut mengakhiri diskriminasi dan menciptakan kesempatan yang sama bagi kaum difabel. "Para difabel berhak untuk mendapatkan kesempatan yang sama dengan orang lain, mereka juga sama berharganya. Maka, hal sederhana yang dapat kita lakukan adalah menghapus dan mengedukasi soal diskriminasi tersebut di lingkungan sekitar kita," pungkasnya.(redaksi) 

0Komentar

Special Ads